
Jelibaca – Battery menjadi salah satunya elemen terpenting pada HP. Kualitas dan keadaan battery bahkan juga dapat mempengaruhi performa HP keseluruhannya.
Tetapi, battery lithium-ion (Li-ion) kekinian pada handphone sekarang ini mempunyai periode gunakan tertentu. Ini membuat keadaan battery terus akan turun sesudah sekian tahun digunakan.
Keadaan ini dapat diperburuk dengan beragam rutinitas remeh yang jelek untuk kesehatan battery. Satu diantaranya ialah rutinitas isi daya battery atau ngecas. Berkesan remeh, rutinitas asal-asalan ngecas ternyata dapat kurangi usia battery HP.
Nach, untuk perpanjang usia battery, ada banyak perlakuan yang dapat dilaksanakan. Berikut lima langkah optimalkan periode gunakan battery HP yang dikutip brilio.net dari beragam sumber.
1. Jangan dibiarkan battery di bawah 20 %.
Biarkan battery handphone di bawah 20 % sampai mati keseluruhan akan kurangi periode memakainya. Ketahanan battery juga perlahan-lahan akan turun bila kerap didiamkan sampai mati keseluruhan.
Umumnya, sel battery akan “tidur” bila battery pada kondisi betul-betul kosong. Bila tidak selepas di-charge, peluang terjelek akan mengakibatkan sel battery kehilangan kekuatan mempernyerap daya dari pengisi daya.
2. Tak perlu menanti sampai baterai full.
Banyak yang memandang isi battery Li-ion sampai 100 % dapat membuat lebih tahan lama. Tetapi menurut Cadex Elektroniks, produsen piranti penguji battery handphone, langkah ini malah akan memendekkan umur battery dan membuat cepat hancur.
Battery Li-ion kekinian rupanya lebih bagus tidak dicharge secara penuh tetapi di-charge secara reguler. Charge battery secara teratur bagus untuk perpanjang umur sel battery yang peka dan rawan depresi. Karena itu, selekasnya cabut pengisi daya saat sebelum battery full.
3. Setop rutinitas memakai powerbank (PB).
Battery portabel (powerbank) sebetulnya kerap menjadi penyelamat saat tidak dapat mendapati setop contact listrik. Perannya ini membuat beberapa orang memakai powerbank walau dapat isi daya melalui pengisi daya.
Walau sebenarnya sering memakai powerbank dapat membuat ketahanan battery menyusut. Ini karena powerbank tidak betul-betul menyalurkan arus listrik yang konstan dan sama sesuai frekuensi HP.
Sebaiknya menghindar pemakaian powerbank bila kondisi tidak genting. Upayakan untuk isi daya melalui pengisi daya saat battery nyaris habis.
4. Jauhi ngecas semalaman.
Charge HP semalaman atau dikenali istilah overcharge tidak bagus untuk kesehatan battery. Pada keadaan ini, HP akan mengairi daya listrik walau telah berisi 100 %. Mengakibatkan, HP akan alami penurunan kemampuan battery serta dapat membuat panas yang bisa berujung terbakarnya handphone.
Battery akan menurun kwalitasnya bila tidak diisi sampai 100 %, cukup 80-90 % . Maka, jauhi rutinitas ngecas semalaman. Ditambah sekarang mayoritas handphone kekinian mempunyai tehnologi pengisian daya cepat. Tehnologi pengisian daya cepat ini memungkinkannya handphone bisa berisi sekitar 30 % cuman dalam kurun waktu 15 menit. Dan untuk berisi penuh cuman memerlukan waktu 72 menit.
Disamping itu, ada pula Feature Super Nighttime Standby yang membuat handphone cuman habiskan sedikit daya saat ditinggalkan tidur saat malam hari. Dengan demikian, bila kelupaan isi battery, feature ini akan pastikan handphone masih tetap dapat dipakai saat pagi hari.
5. Jauhi temperatur tinggi.
Karakter senyawa kimia yang ada dibattery Li-ion dikenali benar-benar peka dan rawan depresi. Tidaklah aneh bila periode gunakan battery akan cepat turun bila kerap terkena temperatur berlebihan.
Menurut Baterai University, website yang mengulas sangkut-paut battery, Li-ion akan depresi saat terserang panas. Karena itu, seharusnya jauhi HP dari keadaan dengan temperatur lebih dari 35 derajat celcius.