
Fungsi bulan bagi bumi tentu saja benar-benar bermacam-macam. Bulan sendiri terhitung satelit alami bumi.
Tiap planet di tata surya kita pasti mempunyai bulan yang mengitarinya. Namun, jumlah mereka pasti berbeda.
Bumi mempunyai bulan yang lumayan besar. Bahkan juga bulan punya Bumi ini terhitung ke daftar satelit paling besar di tata surya.
Berikut Fungsi Bulan Bagi Bumi
Bulan sebagai salah satu satelit alami milik Bumi. Berdasarkan ukuran planet, bulan yang Bumi punyai jadi satelit paling besar nomor lima dalam tata surya.
Diameter yang bulan punya sekitaran 27% dari bumi kita. Adapun kepadatan bulan mencapai sekitar 60% dari Bumi.
Prediksi terciptanya bulan ialah 4,51 miliar tahun lalu, tidak begitu lama sesudah Bumi. Bulan tercipta yaitu dari beberapa puing tersisa bentrokan Bumi dengan Theia yang disebut benda yang besarnya lebih kurang sama dengan Planet Mars.
Lebar bulan kurang dari 3.500 km atau sama dengan seperempat ukuran Bumi. Jadi satelit alami, sudah pasti bulan selalu bergerak mengelilingi Bumi.
Putaran bulan itu pasti memberi imbas ke kondisi di planet ini. Apa peranan bulan untuk Bumi?
Bulan Mampu Menstabilkan Cuaca
Sebagai satelit alami, bulan pasti mempunyai peran penting untuk peralihan cuaca di Bumi. Peralihan cuaca ini terjadi karena ada bulan yang batasi perputaran bumi.
Bulan mengitari Bumi yang terlampau cepat tidak bulan batasi, karena itu gerakannya sudah pasti akan sangat cepat.
Perputaran yang sangat cepat itu akan membuat temperatur Bumi turun dengan signifikan. Hal tersebut karena Matahari tidak mempunyai cukup waktu untuk menghangatkan Bumi.
Pencahayaan Malam di Malam Hari
Bulan memang sama ada saat malam hari. Dia akan berkilau dengan jelas gantikan Matahari dan jadi pencahayaan pada malam hari.
Pada intinya, itu adalah peranan bulan. Walau tidak pancarkan sinar, tetapi bulan berperanan untuk memantulkan sinar Matahari ke Bumi di waktu malam hari.
Sisi Bumi yang tidak tersinari Matahari masih tetap terang. Cahaya dari bulan dapat membuat satwa malam mulai melakukan aktivitas dan cari makan.
Memengaruhi Pasang dan Surut Air Laut
Fungsi bulan untuk Bumi selanjutnya adalah memengaruhi pasang surutnya air laut yang berada di permukaan Bumi. Pasang surut ini tentu saja berperanan penting di kehidupan satwa dan tumbuhan laut.
Pasang surut bisa terjadi akibatnya karena dekatnya Bumi dengan bulan. Di saat dekat, karena itu bulan akan memberi tarikan gravitasi yang lumayan kuat di Bumi.
Kehadiran gravitasi tersebut yang pada akhirnya membuat kegiatan pasang surut di laut.
Jaga Bumi Supaya Masih tetap Pada Porosnya
Peranan yang lain dari bulan yang juga sangat penting ialah jaga Bumi masih tetap di porosnya.
Bumi yang kita tinggali ini mempunyai kemiringan 23,4 derajat dengan peralihan di antara 22,1 derajat sampai 24,5 derajat. Dalam masalah ini, bulan akan memberi gaya tarik untuk menjaga kemiringan.
Jika tidak ada gaya tarik dari bulan, karena kemiringan Bumi bisa capai 45 derajat. Hal tersebut tentu saja akan berpengaruh pada peralihan cuaca.
Tidak itu saja, tanpa kutub yang imbang, Bumi akan alami periode siang dan malam yang paling lama, yaitu masing-masing akan berjalan sepanjang 6 bulan.
Perlambat Perputaran Bumi
Perputaran Bumi akan melamban karena ada bulan. Tanpa bulan, waktu di Bumi akan jadi lebih pendek dari umumnya.
Disamping itu, perputaran Bumi berperan untuk tentukan waktu dan penanggalan. Dari dahulu, manusia telah memakai penanggalan bulan. Hal tersebut menunjukkan jika peranan bulan untuk Bumi cukup penting untuk kehidupan.