-
Penyebab HP Suka Mati Sendiri
- Cara Membenahi HP yang Suka Mati Sendiri
- 1. Membenahi Status Battery yang Memiliki masalah
- 2. Benahi Sistem HP yang Jatuh
- 3. Menangani Permasalahan Overheat Pada HP
- 4. Jalan keluar HP Mati Sendiri Karena Efek Root
- 5. Kerjakan Pembersihan File Sampah yang Menimbun
- 6. Menangani Permasalahan HP Anda yang Telah Terlampau Lama
- 7. Coba Scan Memakai Antivirus
- 8. Pakai RAM Cleaner
- 9. Coba Tukar Battery HP
- 10. Benahi Elemen yang Rusak Pada HP
- Penutup
HP suka mati sendiri saat enak-enak digunakan, Jika tidak mati sendiri, terkadang re-start sendiri. Ini sudah pasti menyebalkan.
Apa lagi jika kembali kerja, bisa jadi tidak disimpan, dech, kerjanya.
Jujur saja, saya sendiri juga kerap alami permasalahan ini. HP yang saya gunakan, sampai sekarang ini kadang suka mati atau re-start sendiri secara mendadak.
Permasalahannya ada saat saya sedang searching, baca manga (komik), atau sedang menonton film biasanya. Memang tidak sering, sich, tetapi cukup kacaukan juga.
Lebih dari itu, permasalahan ini juga dapat dirasakan oleh semua merek dan type HP, lho.
Penyebab HP Suka Mati Sendiri
Berikut sejumlah penyebab HP mati sendiri:
- Status battery error
- Sistem jatuh
- Battery HP memiliki masalah (rusak)
- HP terlalu panas
- Efek root
- Ada elemen memiliki masalah (rusak)
Status Battery Error
Misalkan keadaan battery masih 80%, walau sebenarnya kemampuan sisa tinggal 4%. Tentu saja HP akan kekurangan daya lalu mati.
Sistem Jatuh
Umumnya dimulai dahulu dengan kerja HP yang macet, lag, dan semacamnya, sebelumnya terakhir mati.
Battery HP Rusak
Battery yang rusak atau telah tua, dapat membuat HP suka mati saat digunakan.
HP Terlampau Panas
Keadaan ini diberi nama overheat. Ialah keadaan di mana chipset (elemen HP) yang temperaturnya terlampau panas.
Efek Samping Root
Rooting Android, dapat membuat sistem jadi tidak stabil, dan membuat HP dapat mati secara mendadak.
Ada Elemen Rusak
Untuk elemen spesifiknya apa, ini dapat berbeda. Dapat dari yang enteng seperti connector battery, sampai permasalahan elemen IC.
HP Mati sendiri, ini berbeda narasi dengan HP re-start mendadak. Untuk menangani HP re-start ini, Anda lebih bagus baca artikel berikut: 8 Cara Baik Menangani HP Re-start Sendiri.
Cara Membenahi HP yang Suka Mati Sendiri
Kita akan untuk pemicunya jadi dua. Pertama elemen, selanjutnya sistem.
Nach, lalu untuk menanganinya, cara yang digunakan tidak cuma ada 1 atau 2 saja, tetapi ada 10 cara yang hendak saya bagi di sini.
Berikut saya ingin mengulas bagaimana triknya untuk membenahi HP yang menyukai mati sendiri.
1. Membenahi Status Battery yang Memiliki masalah
Salah satunya penyebab HP mati sendiri adalah permasalahan dari status battery yang keliru. Ini akan membuat HP kekurangan daya tanpa kita ketahui. Misalnya daya battery sisa 10%, tetapi status memperlihatkan 25%.
Sebagai jalan keluar, kita dapat menggunakan yang bernama kalibrasi battery, dengan kontribusi aplikasi tambahan Google Playstore.
Berikut cara menangani HP mati sendiri dengan kalibrasi battery:
- Pertama, silahkan unduh aplikasi Baterai Calibration di Playstore.
- Selanjutnya membuka aplikasinya.
- Silahkan charge battery sampai 100 %.
- Sesudah battery berisi penuh, tidak boleh ditarik dahulu kabel pengisi daya-nya.
- Silahkan kerjakan kalibrasi pada aplikasi yang terbuka barusan.
- Paling akhir, baru dapat cabut kabel pengisi daya HP-nya.
Status battery error ini jarang ada, sich. Tetapi terkadang ada dalam keadaaan tertentu, bersamaan lama waktunya penggunaan HP.
Penyebabnya:
- Sesudah up-date sistem: Sesudah sistem di-update, HP tidak selamanya jadi stabil. Bisa jadi ada beberapa bug tertentu yang kemungkinan ada. Satu diantaranya ialah status battery yang error ini.
- Efek Root: Rooting Android terkadang berpengaruh pada status battery sebagai tidak tepat.
- Memasangkan Kustom ROM: Sesudah memasang Kustom ROM, umumnya status battery akan error. Tetapi ini bergantung merek dan type yang digunakan juga.
- Dan penyebab yang lain: Ada banyak penyebab yang lain tidak dapat diterangkan. Bahkan juga, status battery yang error bisa juga ada mendadak.
Catatan:
- Kalibrasi berperan untuk membenahi status battery HP yang error, BUKAN untuk membikin battery HP menjadi lebih irit (banyak yang menyukai salah).
- Jika ingin irit battery, Anda dapat bersihkan HP Anda cara bersihkan RAM yang sudah bisa dibuktikan lebih efisien.
2. Benahi Sistem HP yang Jatuh
Sistem yang diartikan di sini, ialah ROM yang dipasang pada HP.
Untuk saya individu, permasalahan HP yang menyukai mati mendadak saat digunakan, biasanya disebabkan karena faktor ini.
Khususnya pada HP-HP keluaran lama, yang periode penggunaannya telah di atas tiga tahun.
Untuk pemicunya sendiri berbagai macam:
- Dapat karena sistemnya tidak stabil
- Memory intern yang penuh
- Kebanyakan aplikasi
- Sampai ada bug pada sistem.
Untuk cara menanganinya, cukup benahi sisi sistem dengan salah satunya dari beberapa cara ini.
1. Up-date Sistem
Penyempurnaan untuk sistem, umumnya di-launching oleh supplier HP dalam kian waktu sekali.
Perannya untuk membikin sistem menjadi lebih stabil, dan menambah beberapa fitur baru. Untuk cara up-date-nya, dapat check di Setel > Mengenai HP > Up-date.
2. Rollback Sistem
Rollback ini kontradiksi dari up-date. Jika “up-date” memiliki arti mengupdate, dan “rollback” memiliki arti kembalikan sistem ke versus lama.
Kerjakan ini bila permasalahan sistem jatuh terjadi sesudah sistem di-update.
3. Reset Pabrik
Sekitaran 80% permasalahan sistem, dapat ditangani dengan me-reset HP. Perannya untuk kembalikan penataan HP ke keadaan awalnya, hingga sistem bisa saja stabil kembali.
Triknya, silahkan check di: Setel > Cadangkan dan Setel Ulangi > Balikkan HP ke Penataan Pabrik.
Khusus untuk pilihan reset, yakinkan Anda telah backup beberapa data penting dahulu, ya.
3. Menangani Permasalahan Overheat Pada HP
HP jadi panas, dapat dikarenakan oleh jumlahnya aplikasi yang jalan secara bertepatan.
Selain itu, ini juga dapat dikarenakan oleh faktor atribut dari elemen chipset prosesor HP-nya, yang kemungkinan kurang stabil hingga memunculkan panas berlebihan.
Untuk jalan keluarnya sendiri, jika diterangkan satu demi satu akan lumayan panjang. Selengkapnya Anda dapat mencoba baca artikel cara menangani HP panas (gunakan feature penelusuran website ini).
Catatan:
- Saya anjurkan untuk menangani permasalahan overheating ini secepat-cepatnya, ya.
- Karena lama-lama, dapat membuat elemen HP rusak dan membuat tidak dapat digunakan kembali.
4. Jalan keluar HP Mati Sendiri Karena Efek Root
Permasalahan root ini ada hubungan dengan jatuh pada sistem. Karena bukan mustahil, ada banyak aplikasi yang jalan dengan hak admin tanpa kita ketahui.
Salah satunya HP saya yang ada pada kondisi root, kadang memang berasa performnya turun, bahkan juga hang.
Ini berbeda jauh bila dibanding pada kondisi non-root yang mana relatif stabil performnya.
Karenanya, saya anjurkan untuk coba unroot saja HP Anda. Maksudnya untuk hilangkan akses root yang sudah dibikin.
Triknya?
- Tiap HP punyai cara yang berbeda . Maka tidak dapat saya terangkan di sini. Silahkan browsing saja cara unroot Android di website ini. Saya sempat juga ulas.
5. Kerjakan Pembersihan File Sampah yang Menimbun
Saat HP Android dipakai, secara automatis akan simpan cache. File cache ini lama-lama akan makin menimbun, dan pada akhirnya akan memberatkan performa HP.
File sampah terbanyak didapatkan dari aplikasi dan browser . Maka, penimbunan cache yang berlebihan ini benar-benar lumrah, intinya jika Anda kerap menggunakan browser atau aplikasi sosial media.
Untuk membersihkan tidak demikian susah, kok. Ada cara-cara yang dapat dilaksanakan, salah satunya seperti berikut:
1. Cara Pertama
Silahkan ke Settings > Apps > Mencari aplikasi yang ingin dibikin bersih cache-nya (tentukan yang kerap digunakan) > Selanjutnya click Clear Cache.
2. Cara Ke-2
Anda dapat coba bersihkan file sampah dengan aplikasi faksi ke-3 (aplikasi cleaner).
3. Cara ke-3
Juga bisa dengan me-reset HP ke penataan pabrik memakai cara yang sudah saya ulas awalnya.
Catatan:
- Bagusnya, optimasi file sampah ini harus dilaksanakan dengan teratur. Minimum dua minggu sekali.
- Tetapi jika HP kerap digunakan untuk tugas berat, kerjakan satu minggu sekali.
6. Menangani Permasalahan HP Anda yang Telah Terlampau Lama
HP yang terlampau tua, komponennya juga automatis telah menurun.
Ini karena efek lama penggunaan, Sistemnya tidak akan demikian stabil kembali. Terhitung karena file sampahnya sangat menimbun kebanyakan.
Karena itu HP yang menyukai mati sendiri seringkali kita umpai di HP yang telah berusia, daripada HP-HP yang baru.
Terus menanganinya bagaimana? Apa harus tukar HP?
Pasti tidak. Anda dapat coba pilihan reset dan menukar battery HP. Dengan itu, umumnya performa HP bakal menjadi kembali normal.
7. Coba Scan Memakai Antivirus
Ini menyengaja tidak saya catat di atas karena virus sebagai hal yang jarang-jarang ada di HP. Tetapi untuk jalan keluar ini masih tetap saya catat, buat menangani peluang yang ada.
To the poin saja, mengapa sich virus dapat membuat HP suka mati sendiri?
Jawabnya ialah karena virus ini sebagai tipe aplikasi yang menyukai jalan tanpa kita kenali.
Bila programnya enteng, kemungkinan tidak jadi masalah. Tetapi bila makan resource memory yang banyak, automatis HP bisa menjadi tidak stabil nanti.
Cara menanganinya, coba gunakan Antivirus yang ada di Playstore. Umumnya cukup.
8. Pakai RAM Cleaner
Telah diterangkan awalnya, RAM yang penuh dapat membuat HP jadi mendadak mati. Umumnya terjadi saat kita sedang buka banyak aplikasi atau aplikasi berat.
Jalan keluarnya Anda dapat gunakan RAM Cleaner. Secara singkat ini ialah tipe aplikasi yang bermanfaat untuk mengoptimasi RAM secara automatis supaya tidak begitu penuh.
Penting tidak sich? Sebetulnya bergantung.
Bila Anda dapat atur beberapa aplikasi yang jalan dengan manual, karena itu aplikasi Cleaner untuk RAM tidak butuh lagi.
Tetapi beda hal jika Anda tidak memahami berkenaan apa aplikasi yang jalan atau tersisa kemampuannya. Anda dapat mencoba RAM Cleaner ini.
9. Coba Tukar Battery HP
Narasi sedikit, HP Samsung J5 saya kebenaran kerap alami permasalahan re-start sendiri. Selain itu, kadang alami mati secara mendadak.
Ini rupanya adalah karena batterynya yang telah lama, dan memory internnya yang terlampau penuh. Efeknya berpengaruh ke sistem yang jatuh.
Apa yang saya kerjakan? Rupanya gampang. Cukup tukar battery HP-nya, lalu reset HP ke penataan pabrik, sama seperti yang saya terangkan di point awalnya.
Hasilnya? HP dapat kembali normal. Untuk Anda yang kurang lebih punyai permasalahan sama, kemungkinan Anda dapat pikirkan ini.
10. Benahi Elemen yang Rusak Pada HP
Penyebab paling akhir, jika beberapa poin awalnya anda lakukan tetapi gagal. Besar peluangnya salah satunya elemen HP Anda ada yang memiliki masalah.
Penyebab elemen yang rusak ini ada banyak tentu saja. Mulai dari battery (seperti point sebelumnya), sampai permasalahan IC.
Nach, panduan yang dapat saya beri cuma sebagai berikut:
1. Tukar Battery HP
Jika positif battery rusak, silahkan coba tukar battery dahulu. Juga bisa menguji battery HP lain asal pas.
2. Check Sisi Connector Di antara Battery Dengan HP
Connector ini memiliki bentuk seperti per warna kuning keemasan, dan berada di ujung tempat berjumpanya dengan kuningan pada battery.
Janganlah sampai ada karat atau kotoran yang melekat, sebab bisa mengusik penghantaran listrik antara battery.
3. Ke Servis Center
Jika belum jalan, peluang benar ada kerusakan pada IC HP. Jika tidak memahami, kami anjurkan untuk membawa ke Servis Center untuk dilihat.
Nach, untuk pengujian, mereka akan memakai beberapa alat khusus, seperti Power Suplai khusus untuk memeriksa tegangan pada HP-nya.
Catatan:
- Kerusakan elemen bisa juga karena oleh faktor internal (panas dan semacamnya) atau external (terserang air misalkan).
- Maka dari itu, yang akan datang Anda harus agar semakin waspada.
Penutup
HP Android yang mati atau re-start sendiri, tidak beresiko, asal bukan komponennya yang rusak, tetapi permasalahan pada sistem.
Jika intensitasnya tidak demikian kerap, tidak dapat memperbarui juga tidak jadi masalah. Karena tidak berpengaruh pada apa saja.
Apa lagi cara-cara di atas akan cukup menyusahkan dan memerlukan waktu. Seperti reset pabrik, yang maknanya kita harus atur ulangi HP dari sejak awalnya kembali. Belum dengan harus memasang beberapa aplikasinya.
Nach, tetapi jika rusaknya berada pada elemen, harus Anda harus meng-garansikannya supaya mendapatka gantinya.
Mudah-mudahan berguna.