Cara cek HP Black Market penting untuk dipahami. Ada cara-cara yang bisa dipakai untuk cek HP Black Market ini. Maksudnya untuk pastikan handphone itu sah atau mungkin tidak.
HP Black Market dan sah masih menjadi satu hal yang ramai jadi pembicaraan warga. Saat ini, ketidaksamaan HP Black Market dan sah, analisisnya makin susah. Peristiwa Itu dapat Anda saksikan dari ramainya duan di media sosial.
Beberapa orang akui ketidaktahuan dalam membandingkan mana HP Black Market dan sah. Sekadar info, HP Black Market ialah perangkat yang dikirimkan ke Tanah Air tanpa lewat lajur hukum yang sah.
Cara Cek HP Black Market atau Sah, Turuti Panduan Berikut Ini!
Handphone Black Market (BM) atau ilegal dan HP import terkadang jadi alternative. Karena, harga handphone yang dari luar negeri itu terkadang tambah murah dari HP sah atau asli.
Penampilan HP Black Market sepintas memang hampir tidak ada perbedaannya dengan handphone sah. Bahkan juga, di saat menggunakannya, perform ke-2 tipe HP itu lebih kurang sama,
Untuk Anda yang ingin beli HP baru, sebaiknya lebih cermat dan waspada. Karena, pemerintahan mengaplikasikan peraturan IMEI yang bisa memblok HP Black Market.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian tanda-tangani peraturan. Didalamnya untuk mencegah peredaran HP ilegal di Indonesia.
Cara mengatur HP Black Market ini yakni dengan penutupan IMEI atau International Mobile Equipment Identity. IMEI sebagai nomor identitas khusus untuk HP. IMEI ini dikeluarkan federasi GSM untuk tiap slots kartu GSM dari produsen handphone.
Handphone ilegal yang ramai tersebar menuntut warga agar semakin cermat saat beli handphone ini. Akhirnya, cara-cara cek HP Black Market perlu Anda kerjakan buat pastikan gawai yang akan Anda membeli betul-betul sah.
Cek Nomor IMEI
Cara ketahui HP sah dan Black Market pertama yakni cek nomor IMEI. Dengan demikian, Anda akan mengetahui apa HP yang Anda punyai terhitung produk sah atau ilegal.
Nomor IMEI ini punyai letak yang berbeda pada setiap tipe perangkat.
- Pemakai iPad dan iPhone, nomor IMEI tercantum pada bagian belakang perangkat
- Pemakai Android, nomor IMEI dapat Anda cek dengan:
- Bukalah menu ‘Setting/pengaturan’
- Pilih menu ‘About Handphone/Mengenai Handphone’
Nomor IMEI cuma ada satu untuk Anda yang menggunakan HP dengan 1 kartu SIM. Jika HP Anda memberikan dukungan dengan penggunaan dua kartu SIM, karena itu nomor IMEI yang tercantum bakal ada dua.
Cek IMEI
Anda dapat lakukan pengujian nomor IMEI itu agar tahu apa HP Anda terhitung sah atau Black Market. Silakan Anda berkunjung situs khusus punya Kemenperin (Kementerian Industri), yaitu imei.kemenperin.go.id.
Anda dapat cek nomor IMEI HP Anda di situs itu untuk ketahui ilegal atau legal.
- Cara awal untuk cek IMEI yakni dengan memencet tombol *#06# di HP
- Lalu akan ada perincian mengenai nomor IMEI dan seri HP
- Tulis 15 digit nomor IMEI itu yang kelak akan Anda cek pada situs imei.kemenperin.go.id
- Pada awal halaman, masukan 15 digit nomor IMEI lalu tentukan ‘simpan’
Jika handphone itu legal, munculah info yang mengatakan jika IMEI tercatat dalam database Kemenperin. Dan jika HP itu ialah barang Black Market, karena itu IMEI tidak akan tercatat dalam database itu.
Cek Label Sertifikasi
Cara cek HP black market seterusnya dalam cetak label sertifikasinya. Beda hal dengan pengujian nomor IMEI, nomor sertifikasinya perannya untuk membandingkan masing-masing tipe HP. Sementara nomor IMEI untuk membandingkan setiap unit HP, hingga lebih detil.
- Letak label sertifikasi ini yakni di kotak paket HP Anda. Untuk cek validitas produk, Anda dapat datangi situs sertifikasi.postel.go.id.
- Selanjutnya, tentukan ‘Daftar Sertifikat’ lalu click ‘Sertifikat Berlaku’. Input nomor sertifikasi yang berada di paket HP Anda!
Jika nomor itu sama sesuai mode HP Anda, karena itu handphone itu telah bersertifikasi dan sah ditawarkan di Tanah Air. Tapi, jika tidak tertera atau mungkin tidak sama sesuai arinya HP itu sebagai produk ilegal.
Nach, tersebut cara-cara cek HP black market dan sah yang bisa Anda kerjakan. Hingga dapat kurangi resiko tertipu saat Anda beli handphone baru.